Beranda

Sabtu, 23 Maret 2019

Cara Buat Tabel dan menggabungkannya pada Microsoft Office 2016

Cara membuat dan menggabungkan Table/Kolom pada Microsoft Word 2016

Hy sobat.... 
Microsoft Office Word Merupakan Salah satu aplikasi PC yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dikalangan pegawai negeri, swasta, anak sekolah, dll.

Membuat tabel merupakan hal yang mudah, akan tetapi masih banyak dari kita yang belum mengetahui tata cara mebuat table, nahh pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang cara mebuat table dan cara menggabungkan table.
Ok langsung saja.
  • Buka dokumen baru Microsoft word kemudian Klik Menu Insert - Table

  • Setelah anda memilih table maka akan tampilan agak seperti gambar dibawah. silahkan masukan jumlah table yang ada butuhkan dengan cara mengarahkan kursor anda ke kolom tersebut
  • Langkah berikutnya yaitu menggabungkan kolom. yang pertama yaitu block kolom ingin digabungkan.
 
  • Klik kanan table yang telah di block kemudian pilih Marge Cells

Begitulah cara membuat Table/ Kolom dan menggabungkannya pada Microsoft Word.

JANGAN JADI GURU?

Halo Sobat....
Kali ini saya akan membahas tentang Guru. Guru merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diminati di Indonesia. Kenapa ?? Karena menjadi guru itu adalah pekerjaan yang mulia, selalu awet muda, wawasan luas, dihormati, dan digaji tinggi. Betul tidak ? yah... jawabannya tidak semua benar. Mari kita bahas bersama.

Tahukah anda bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, anda bisa membaca, mighitung, menulis, dan menyimak dengan baik karena adanya peran guru dan itu merupakan dasar-dasar dari kecerdasan suatu bangsa ? tetapi tahukah anda imbalan apa yang didapatkan seorang guru atas semua jasa yang telah ia lakukan ? jika anda belum tahu, lanjutkan bacaan ini, jika anda sudah tahu terus lanjutkan baca postingan ini untuk sekadar menyamakan pendapat.

  • Guru tidak diSegani dan dihargai
Guru memang harus disegani dan dihargai karena seperti yang sudah dibahas diatas, guru adalah profesi yang sangat beperan penting dalam bangsa Ini. Tapi pada jaman ini, guru kurang dihargai lagi, kenapa saya berkata demikian ? karena sudah banyak kasus yang kita lihat di media-media Indonesia dimana guru tidak dihargai lagi, ada siswa yang memukul guru, orang tua memukul guru, siswa merokok didalam kelas pada saat guru menjelaskan, guru dipenjara karena mencukur siswanya, dan masih banyak lagi hal-hal yang mencontohkan bahwa guru tidak dihargai lagi. 
Lalu jika seperti ini siapa yang disalahkan ? Tentu gurunya. Kenapa ? yah karena si guru tidak mendidik siswanya menjadi orang yang tidak kasar, tidak taat aturan, tidak tahu tata krama, dll.  Sungguh imbalan yang tidak sama sekali pantas didpatkan seorang guru.
Menurut saya, rusaknya moral siswa jaman sekarang karena terlalu banyak nya pengaruh dari luar, guru tidak lagi menjadi pedoman, banyaknya media sosial sekarang yang mencontohkan dan mempertontonkan hal-hal yang tidak seharusnya dilihat oleh siswa dan kurangnya pengawasan dari berbagai pihak menjadikan siswa kita menjadi siswa yang kurang memiliki etika yang baik, perkembangan jaman harusnya dibarengi dengan pengawasan yang baik pula, baik itu dari orang tua, lembaga yang terkait, serta guru. Kenapa guru ? yah karena guru juga harusnya berusaha maksimal untuk mengawasi siswanya dari perkembangan di era ini. Lalu mengapa guru kurang maksimal ? lanjutkan dengan membaca poin selanjutnya.

  • Upah Guru yang rendah
Memang di Indonesia upah guru termasuk rendah. Kenapa ? bukannya guru sekarang sejahtera dan banyak tunjangan ? Jawabannya yaitu hanya sebagian guru yang sejahtera dan memiliki tunjangan. Guru honor digaji rendah bahkan sangat rendah, untuk makan mungkin tidak cukup, mereka hanya mengandalkan kepercayaan dan hidup dari harapan yang belum pasti kapan datangnya. 
Guru honorer rata-rata digaji Rp.1.500.000,-/ 3 bulan. Tidak usah dijelaskan bagaimana hidup dengan uang sebanyak itu, hehehe.... jika kita bandingkan dengan buruh bangunan, buruh bangunan masih lebih sejahterah dari pada seorang guru. Buruh  bangunan biasanya digaji Rp. 700.000,-/Minggu. Jika dirata-ratakan, gaji Guru Rp. 20.000/hari dan gaji buruh bangunan Rp. 100.000/per hari. Perbedaan yang sangat jauh. Gaji guru Honorer mungkin hanya cukup untuk membeli beras dan garam. 
Dengan gaji seperti itu guru dituntut untuk maksimal dalam membina anak bangsa ? menghadapi puluhan manusia dengan tingkah yang berbeda, jika anda punya anak, mungkin 1 atau 2 anak saja sudah repot, bagaimana dengan guru ? yah mereka memang dilatih untuk menghadapi puluhan bahkan ratusan siswa, tapi apakah pantas jika upah guru hanya sebatas untuk membeli beras dan garam ? 

Jika guru nasibnya masih seperti sekarang, kira-kira masih adakah generasi kita kedepan yang mau menjadi guru ? Menurut saya, sistem pendidikan diIndonesia harus lebih diperhatikan lagi, jangan hanya sekadar teori semata. 

Tulisan ini merupakan pendapat saya pribadi, apabila ada yang kurang berkenan mohon dimaafkan dan silahkan di komentari di kolom komentar.

Tunggu Postingan selanjutnya................